Foto: Danang Sugianto |
Dalam laporan KAKI menjabarkan, Totalindo sudah memenangkan tender rusun di Penggilingan-Pulogebang, Jakarta Timur dan Nagrak di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Kedua proyek yang harus dikerjakan awal tahun lalu ditargetkan rampung 20 Desember 2017, namun hingga hari ini belum juga selesai.
Direktur Utama Totalindo Eka Persada, Donald Sihombing menjelaskan, pihaknya memenangkan proyek pembangunan rusun di dua lokasi tersebut pada Februari 2017. Namun dia bilang, pihaknya baru mendapatkan surat pemenangan lelang pada Mei 2017.
"Kita baru mulai mengerjakan Juni, jadi kita baru mendapatkan waktu 6 bulan. Memang yang lain diumumkan Februari 2017 jadi dapat waktu 10 bulan sampai Desember 2017," terangnya kepada detikFinance, Jumat (23/2/2018).
"Tapi sekarang progresnya sudah 97% untuk yang Penggilingan dan Nagrak sudah 93%. Itu pencapaiannya sama dengan kontraktor lainnya yang sudah mulai 3 bulan lebih dulu. Kenapa kami disebut sebagai kontraktor tidak bermutu, ayo bandingin siapa yang paling bagus," tambahnya.
Manajemen Totalindo pun sudah melaporkan KAKI ke Polda Metro Jaya atas tudingan mencemarkan nama baik. Bukti yang diserahkan adalah rilis yang disebarkan oleh KAKI yang menuding adanya kecurangan dalam pengerjaan proyek DP Rp 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Sumber : Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar