(Foto: SamMobile) |
Sebagaimana diketahui, Samsung telah merilis update Android awal bulan Februari. Namun update tersebut ditarik perusahaan karena mengganggu kinerja Galaxy S8.
Beberapa pengguna melaporkan Galaxy S8 miliknya melakukan reboot secara acak setelah melakukan update Android Oreo. Hal ini juga terjadi pada handset Galaxy S8+.
Kini Samsung kembali merilis update untuk mengatasi masalah tersebut. Raksasa teknologi Korea Selatan itu mengembangkan firmware baru untuk Android Oreo duo Galaxy S8 dalam versi G950FXXU1CRB7 untuk Galaxy S8 dan G955XXU1CRB7 untuk Galaxy S8 +.
File update firmware itu memiliki bobot lebih dari 530MB untuk pengguna yang telah melakukan update Oreo sebelumnya. Namun ukuran file akan lebih besar lagi jika pengguna belum mengupdate Android Oreo yang sempat ditarik oleh Samsung.
Update Android Oreo untuk Galaxy S8 dan S8+ ini telah digulirkan Samsung di Jerman. Kemungkinan negara lainnya juga akan segera kebagian update sistem operasi terbaru Android itu.
Baca juga: Update Oreo Xiaomi Mi A1 Ditahan Lagi, Kenapa?
Tak hanya Galaxy S8 dan S8+, update Oreo juga sempat dihentikan dan ditarik oleh Xiaomi untuk Mi A1. Pasalnya, update tersebut menyebabkan timbulnya masalah di kamera, panggilan, hingga sensor pemindai sidik jari.
Penarikan update Oreo untuk Mi A1 bahkan dilakukan Xiaomi hingga dua kali. Sayangnya Xiaomi tak mengungkap penyebab dari masalah itu. Demikian seperti SamMobile, Jumat (23/2/2018).
Sumber : Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar